Mengapa Individu Yang Berhasil Harus Mengungkap Kegagalan Mereka?

By D L W - Thursday, June 27, 2019

Orang-orang sering merasa iri hati, 
emosi interpersonal yang destruktif, 
ketika mereka membandingkan diri mereka dengan teman sebaya yang sukses. 

Di percobaan online dan percobaan lapangan para pengusaha, kami mengidentifikasi strategi antarpribadi yang dapat mengurangi perasaan iri hati pada pengamat yaitu mengungkap kegagalan seseorang. Meskipun ada keengganan umum untuk mengungkapkan kegagalan seseorang — seperti yang terjadi.

dan dipercobaan selanjutnya, kami menemukan bahwa mengungkapkan keberhasilan dan kegagalan sekaligus yang telah ditemui saat menuju kesuksesan itu (dibandingkan hanya mengungkapkan keberhasilan) itu akan mengurangi kecemburuan berbahaya pengamat (netizen). Efek ini berlaku terlepas dari status penyingkap dan tidak dapat dijelaskan dengan penurunan status yang dirasakan individu. 

Kemudian, dalam percobaan lapangan di kompetisi lapangan wirausaha, di mana tampilan kebanggaan adalah umum dan taruhannya tinggi, kami menemukan bukti sugestif bahwa belajar tentang kegagalan seorang pengusaha yang sukses mengurangi kecemburuan pengamat yang jahat sambil meningkatkan kecemburuan jinak mereka selain mengurangi kecemburuan mereka.

Persepsi kebanggaan kewirausahaan pengusaha (yaitu, kesombongan) sambil meningkatkan persepsi mereka tentang kebanggaan otentik pengusaha (yaitu, kepercayaan diri). 

Temuan-temuan ini selaras dengan pekerjaan sebelumnya tentang hubungan sosial-fungsional dari kecemburuan dan kebanggaan. Secara bersama-sama, hasil kami menyoroti bagaimana mengungkapkan kegagalan yang dijumpai dalam perjalanan menuju kesuksesan dapat menjadi strategi regulasi emosi interpersonal yang berlawanan namun intuitif.

Credits: Brooks, Alison Wood, Karen Huang, Nicole Abi-Esber, Ryan W. Buell, Laura Huang, dan Brian Hall. "Mengurangi Kecemburuan Berbahaya: Mengapa Individu Yang Berhasil Harus Mengungkap Kegagalan Mereka." Jurnal Psikologi Eksperimental: Umum 148, no. 4 (April 2019): 667–687.


Oke, mari kita bahas!
Jadi....  Maksudnya gini donk? 

Mengapa Individu yang berhasil harus mengungkapkan kegagalan mereka?  yaitu untuk
« Mengurangi Kecemburuan Berbahaya. (titik temu) 

Ini merupakan pendapat dari yang Mahasiswa/Dosen (I don't Know) intinya yang telah melakukan penelitian di Luar Negeri (LN) ini. Itu pendapat mereka! Dan sesuai Riset yang mereka lakukan, terbukti alasan-alasan kenapa banyak yang akan merasa iri ketika suatu individu mencapai keberhasilannya? Ya begitu adanya.  Sehingga ditemuilah individu harus mengungkapkan kegalalan mereka. 

Ada namun kadang berbeda dengan kita orang Timur orang Indonesia. Saat kita melihat keberhasilan seseorang dan orang itu menceritakan perjuangannya tersebut itu malah lebih ketujuan untuk menginspirasi orang banyak dan kita yang melihat jadi merasa termotivasi. Dan ya keberhasilan gak semudah membalikan telapak tangan. 

Jika dikaitkan dengan agama gimana ya?  ^__^

Lanjut besok ya...  :) 

 


  • Share:

You Might Also Like

0 comments